Jumat, 02 Desember 2011

Kalian Bukan Gila, Hanya Kurang Beruntung


Mungkin aku ini orang gila. Tetapi, tidak perlu cemas. Karena kegilaan itu – bagaimanapun juga – masih merupakan hasil perhitungan statistik bahwasanya mereka yang berada di luar kurva normal adalah tidak waras alias gila. Kenthir!

Namun, aku menyadari bahwa segila-gilanya aku, itu hanyalah bagaimana Anda memandangnya: dari sisi mayoritas, atau dari sisi minoritas. Misalnya begini: anggap saja seluruh dunia ini, lebih dari 97,5% umat manusia, memiliki 1 hidung. Benar? Sekarang coba bayangkan apabila suatu hari ada sejenis gen tertentu yang menyebabkan seseorang berikut keturunannya memiliki 2 buah hidung. Bagaimana tanggapan masyarakat? Pertama yang bereaksi adalah media. Maklum, aktualitas adalah apa yang ingin dilihat/dibaca orang (dan coba tebak, apa yang diinginkan orang gila?). Lalu keluarga orang-orang yang berhidung ganda ini serta merta dimasukkan dalam kategori “aneh”, “langka”, dan sedetik kemudian menjadi “abnormal”, lalu – karena orang-orang secara naluriah merasa tidak nyaman berada di antara sesamanya yang “berbeda” – dimulailah usaha untuk menormalkan keluarga si hidung ganda.