Rabu, 06 Februari 2013

Tulisan Tidak Penting Lainnya

Belum lama ini ia bertanya, "Hidup ini sebenarnya tujuannya apa to?" Nggak sampai 5 detik, dia meneruskan, "Aku ngomong sama diriku sendiri, lho." Aku tidak jadi berkomentar. Kalau tidak salah, aku kembali membenamkan kepalaku ke depan layar monitor. Tetapi tidak lama. Aku telanjur ingin berkomentar, meski aku tak tahu mau kasih komentar apa. Memang mulut ini gampang untuk memberi komentar, ya ... tanpa berpikir, tanpa memikirkan. Itulah sebabnya disebut mulut. Lebih pas lagi disebut "cangkem". Dan bukan brutu, apalagi paha.

Aku hanya teringat bahwa bagi sebagian orang hidup adalah pencapaian. Pencapaian itu bisa bermacam-macam: uang, kekuasaan, seks, kenyamanan ... Bisa juga pencapaian rohani, spiritual, kepenuhan emosi, dan sebangsanya. Mungkin bagi satu dua orang pencapaian itu adalah tubuh kekar berotot.

Minggu, 03 Februari 2013

Menulis

Beberapa hari lalu Mbak Kris menyarankan agar aku meneruskan ngeblog. Beberapa bulan lalu, aku berniat untuk meneruskan menulis blog. Sepertinya kembali menulis blog secara rutin adalah ide yang lumayan bagus. Tetapi sebagaimana ingatan melawan lupa, menjaga rutinitas menulis -- apalagi bagi orang yang kerap didera bosan seperti aku ini -- ibarat mendorong batu ke atas bukit, lalu menggelindingkannya ke bawah, lalu mendorong lagi, menggelindingkannya lagi. Seperti Sisypus.

Aku jadi teringat saat melempar bola tenis bekas ke lapangan, terus diambil oleh anjingku dengan bersemangat. Ekor mengibas-ngibas, lidah yang terjulu, napas mendengus keras, ... Padahal kalau dipikir-pikir, buat apa ia mengambilkan aku bola tenis kalau nantinya juga kulempar. Sisypus dalam wujud Canis lupus familiaris! Dengan superioritas spesiesku yang tidak superior ini, aku kerap melirik masam ke sang anjing, sambil memberi perintah tolol. "Ambil bola itu. Cepat. Cemet!". Menggertak hanya untuk sesuatu yang tidak berarti apa-apa. Toh kalau anjingku sebenarnya hanya ingin berolah raga, ia bisa minta diputarkan MP3 SKJ 88 (Senam Kesegaran Jasmani 1988).